Friday, August 12, 2011

Sejarah Taekwondo


TAE KWON DO berasal dari Korea, yang dulu namanya “TAE KYON”. TAE  KYON adalah ilmu  bela diri yang digunakan oleh orang korea didalam peperangan. Dahulu setiap orang Korea yang berkeinginan untuk  menjadi tentara, harus memiliki TaeKwonDo di dalam dirinya sebagai syarat yang mutlak. Kemudian Tae Kyon ini dijadikan sebagai cabang olahraga Nasional korea, sehingga dirubah namanya menjadi “TAE KWON DO”.

TaeKwonDo berasal dari kata Tae (Kaki), Kwon (Tangan), dan Do (Seni). Sehingga TaeKwonDo dapat diartikan sebagai “seni beladiri yang menggunakan kaki dan tangan sebagai kekuatannya” atau “beladiri yang menggunakan tangan kosong / tanpa senjata”.  Latihan dasar taekwondo mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari chagi (tendangan), jireugi (pukulan), dan makki (tangkisan), tetapi tidak menekankan pada grappling (pergulatan).
Read more >>

Politeknik Taekwondo Club

 TaeKwonDo merupakan salah satu cabang olahraga beladiri yang sangat populer dikalangan remaja khususnya mahasiswa. Sebagai salah satu cabang olahraga resmi yang dipertandingkan di olimpiade, taekwondo berkembang di Indonesia sedemikian pesatnya dengan jumlah anggota lebih dari setengah juta orang diseluruh provinsi serta prestasi atlet-atlet taekwondo Indonesia yang sudah mencapai pada taraf internasional.

Sehubungan dengan perkembangan TAE KWON DO di Indonesia yang masih sangat berkembang disetiap wilayahnya, maka pada 24 Juni 2002 terbentuklah sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Politeknik Negeri Lhokseumawe yang diberi nama dengan “Politeknik TaeKwonDo Club (PTC)”. UKM-PTC merupakan badan organisasi kemahasiswaan yang bergerak dibidang cabang olahraga beladiri Taekwondo. UKM-PTC adalah organisasi TaeKwonDo pertama yang terbentuk di Kota Lhokseumawe.


Bagi atlit-atlit UKM-Politeknik Taekwondo Club yang berprestasi dan lulus dalam seleksi antar sesama atlit-atlit yang ada dalam organisasi UKM-PTC, maka dapat diikutsertakan dalam event-event tahunan yang diikuti oleh seluruh atlit taekwondo Indonesia, baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional.
            
Event-event tersebut diantaranya :
  • POMDA (Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah)
  • IAIN Cup Banda Aceh
  • Kejuaraan Nasional Piala Presiden
  • Nol Kilometer Cup Sabang
  • Brawijaya Championship Malang
  • PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni)
Read more >>

Arti Lambang Taekwondo Indonesia

 
  • Perisai bulat, melambangkan kebulatan tekad dan keteguhan hati untuk membela persatuan dan kesatuan yang utuh dan bulat dari Taekwondo Indonesia .
  • Kepalan tangan dengan lima jari – jemarinya melambangkan semangat perjuangan, keuletan dan ketekunan serta pantang menyerah.
  • Warna hitam melambangkan suatu kekuatan atau ketahanan
  • Warna kuning melambangkan kemuliaan dan kesejahteraan.
  • Warna Merah Putih melambangkan kedaulatan Republik Indonesia.

Read more >>

Tuesday, July 26, 2011

JANJI TAEKWONDO INDONESIA


1. Menjunjung tinggi nama bangsa dan negara republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945



2. Mentaati azas-azas Taekwondo Indonesia



3. Menghormati pengurus, pelatih, senior dan sesama Taekwondoin dalam mengembangkan Taekwondo Indonesia



4. Selalu berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam menjaga nama baik Taekwondo Indonesia



5. Menjadi pembela keadilan dan kebenaran
Read more >>

SEJARAH TAEKWONDO DI INDONESIA


Pada Bulan Mei 1972 beberapa mahasiswa Indonesia yang pernah belajar Taekwondo di Jerman Barat, dalam waktu liburannya kembali ke Indonesia mereka mencari Perguruan Taekwondo di Jakarta untuk melanjutkan latihan bersama. Secara kebetulan terdapat seorang pemegang sabuk hitam Taekwondo datang dari Belanda bernama Mouritsz Dominggus (warga Indonesia asal Ambon) telah membuka Perguruan Taekwondo di Tanjung Priok. Mengingat pada masa itu ilmu beladiri Karate jauh lebih populer hingga perkembangan Taekwondo sulit bergerak, maka Mouritsz Dominggus mengatur strategi menggabungkan diri ke dalam Perguruan Karate PERKINO yang dipimpin oleh Harry Tomatala. Dari kombinasi kedua sistem beladiri ini menghasilkan Perguruan KATAEDO (Karate Taekwondo).

Atas bantuan salah seorang orangtua murid KATAEDO bernama Sinshe Yusuf serta atas kerjasama dengan Prof Kim Ki Ha (Ketua Asosiasi Korea di Indonesia), KATAEDO berhasil menarik perhatian Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta. Atas anjuran dari pemerintah Korea Selatan agar unsur Karate dihilangkan demi kemurnian Taekwondo, maka pada tanggal 15 Juli 1974 terbentuklah Institut Taekwondo Indonesia (INTIDO) dimana Prof Kim Ki Ha sebagai penasehatnya. Atas nasehat beliau, Pengurus INTIDO dipertemukan dengan DutaBesar Korea Selatan dan atas bantuannya, Prof Kim Ki Ha di utus ke Korea Selatan untuk mengikuti Sidang Umum II WTF pada tanggal 27 Agustus 1975 di Seoul. Beliaulah yang memperjuangkan INTIDO untuk dapat diterima menjadi anggota WTF.Untuk memenuhi persyaratan WTF, maka INTIDO diubah menjadi Federasi Taekwondo Indonesia (FTI) dengan ketua umumnya Marsekal Muda Sugiri. Atas saran beliau demi meningkatkan mutu dan prestasi Taekwondo di Indonesia, maka WTF mengutus seorang pelatih bernama Kim Yeong Tae (DAN V) seorang mantan Juara Dunia Kelas Berat. Sehingga pada tanggal 17 Juni 1976, FTI resmi menjadi anggota WTF.

Dalam sejarah perkembangan Taekwondo di Indonesia, terdapat 2 organisasi Taekwondo yaitu FTI dan PTI (Persatuan Taekwondo Indonesia). Pada tanggal 28 Maret 1981 telah terjadi sejarah baru bagi dunia Taekwondo Indonesia. Pada saat itu telah diadakan Musyawarah Nasional I yang diikuti oleh 2 organisasi beladiri Taekwondo di Indonesia dimana FTI dipimpin Marsda Sugiri dan PTI dipimpin Letjen Leo Lopulisa. Dari musyawarah itu telah menghasilkan suatu kepengurusan baru yaitu telah disatukannya 2 organisasi tersebut menjadi satu induk organisasi Taekwondo yang hanya diakui oleh WTF dan KONI yaitu Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) hingga sekarang yang mana ketua umumnya adalah Bapak Sarwo Edhie Wibowo dengan pelindung langsung dari Ketua KONI Pusat Bapak Surono. 

Di bawah kepimimpinan beliau, Taekwondo di Indonesia berkembang pesat. Terbukti dalam waktu singkat telah memiliki Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang di seluruh Provinsi di Indonesia. Sehingga berbagai prestasi dan kualitas dapat tercapai baik dalam event nasional maupun internasional.
Read more >>
investhemat murah berkah bisnis investhemat murah berkah bisnis